p1

Kota Wisata Batu

Dalam rangka memperingati HUT Kota Wisata Batu yang ke 10, saya hanya bisa mempersembahkan video profil KWB (youtube, kanal nakurusign) pada postingan kali ini.

Pesona Kota Wisata Batu on the screen





Semoga Anda sekalian para pembaca/penonton yang budiman, apalagi yang jauh diluar kota sana ingin berkunjung di Kota Wisata Batu bisa menjadikan gambar di dalam video ini dalam referensi agenda liburan keluarga.

Dirgahayu Kota Wisata Batu yang ke 10, semoga KWB selalu memberikan yang terbaik dan semakin baik untuk masyarakat Batu

Read more
p1

Kucing vs Ular

Mana yang menang antara kucing dan ular??

Dari kecil saya suka kucing, tidak tahu kenapa kucing itu bisa membuat bad mood menjadi fun dan menghilangkan stres. Mulai dari tingkahnya sampai sifat-sifatnya. Kadang juga bikin kita sebel kalau kucing lagi bandel. Tapi itu hanya sekian persennya saja.

Kucing juga binatang kesukaan Rasulullah dan sahabat Nabi yang bernama Abu Hurairah (sebutan Bapak Kucing). Rasulullah pernah wudhu dengan air bekas jilatan kucing. Beliau juga punya kucing namanya Mueeza, bahkan suatu hari ketika Mueeza sedang tidur di pakaian Rasulullah, beliau memotong pakaiannya hanya karena tidak ingin mengganggu kucingnya yang sedang tidur. Begitu besar sayangnya beliau terhadap kucing.

Selain cerita di atas, ternyata kucing juga dapat melindungi kita dari gangguan Ular. Binatang reptil melata ini yang banyak ditakuti orang ternyata punya musuh, yaitu kucing.

Ada satu cerita yang bisa dijadikan sauri tauladan dan diambil hikmahnya
Salah satu cerita yang cukup mahsyur yaitu tentang seekor kucing peliharaan yang dipercaya oleh seorang pria, untuk menjaga anaknya yang masih bayi dikala ia pergi selama beberapa saat. Bagaikan prajurit yang mengawal tuannya, kucing itu tak hentinya berjaga di sekitar sang bayi. Tak lama kemudian melintaslah ular berbisa yang sangat berbahaya di dekat si bayi mungil tersebut. Kucing itu dengan sigapnya menyerang ular itu hingga mati dengan darah yang berceceran.
Sorenya ketika si pria pulang, ia kaget melihat begitu banyak darah di kasur bayinya. Prasangkanya berbisik, si kucing telah membunuh anak kesayangannya! Tak ayal lagi, ia mengambil pisau dan memenggal leher kucing yang tak berdosa itu.
Setelah melakukan aksi keji itu, tiba-tiba sang pria tersebut tersentak kaget, bagaimana tidak! ia melihat anaknya terbangun, dengan bangkai ular yang telah tercabik di bawah tempat tidur anaknya. melihat itu, si pria menangis dan menyesali perbuatannya setelah menyadari bahwa ia telah membunuh kucing peliharaannya yang telah bertaruh nyawa menjaga keselamatan anaknya. Kisah ini menjadi refleksi bagi masyarakat islam di timur tengah untuk tidak berburuk sangka kepada siapapun.
Jadi kucing bisa menyelamatkan kita dari ular :D

Mau tahu bagaimana?
Saya dapat beberapa video tentang Kucing yang sedang melawan Ular dari youtube.
(Sumber: Youtube)












Leopard (macan tutul) adalah sejenis hewan yg hidup di alam liar. Leopard juga termasuk dalam keluarga kucing.


Nyaam...nyammm...enaknya menikmati ular idup-idup.....WEWW!!











Nah, mungkin ini saja dulu video-video tentang kucing versus ular. Mungkin teman-teman juga bisa search lagi lebih banyak.

BONUS FOTO EKSKLUSIF :









Read more
p1

PENIPUAN (berkedok telkom)

Tulisan ini hanya mengingatkan saja bagi para pembaca, agar berhati-hati dan selalu waspada dengan adanya penipuan, yang mengatas-namakan Telkom.

Baru saja (11/08/11 : 11.50 WIB) telpon rumah saya berdering, setelah saya angkat katanya dari P. GUNAWAN dari Telkom Batu.

Gunawan : Selamat siang!
Saya : Siang
G : Dengan Bapak sendiri?
S : Mau cari siapa?
G : Apa betul ini rumah Bapak Jun****?
S : Iya bapak saya sedang sakit, ini dari siapa?
G : Saya Gunawan dari Telkom Batu, ini dengan siapa?
S : Anaknya
G : Ini betul nomer Bapak Jun****, Jl. Teratai 11??
S : Iya betul...
G : Begini pak, nomer telpon Anda mendapat undian berhadiah dari Telkom blakgfksdjhdkfbdsu.... , nanti Bapak bisa hubungi Telkom Pusat atas nama Bpk Haji Muhammad Yasin.
S : Siapa?
G : Haji Muhammad Yasin
S : Iya berapa nomernya? (dari tadi dengan respon dingin, soalnya terlalu sering)
G : 021-50113311
S : (Kebetulan bawa HP dan saya catet)
G : OK Bapak segera menghubungi kantor pusat blablablakhfakjhdkjahsdkjhskdjdhkankhsk.....
S : OK...
G : Selamat siang
S : Siang

Halah....emangnya saya sebodoh itu?
Kebetulan saya pasang jaringan internet di rumah. Tanpa pikir panjang saya langsung buka Google. Saya ketikkan Telkom Pusat, kemudian saya lihat nomernya kok nggak sama, ah....mungkin nomer lain. Saya ketikkan lagi H. Muhammad Yasin Telkom Pusat, dan benar saja. Apakah anda tau??

Setelah saya buka kira-kira ada 4 link, ternyata mereka bernasib sama seperti yang saya alami. Saya cuma bisa ketawa. Yaaah.....kasian banget orang itu, mungkin lagi nyari uang buat mudik lebaran. Karena sudah beberapa minggu lagi kita sudah melambaikan tangan buat Ramadhan.

Kalau mau bercanda yang keren dikit kenapa? waakkakkakkak.... Coba yang ditelpon para koruptor, pasti langsung ditebus hadiahnya. #LOL

Berikut ini beberapa blog yang bernasib sama :

Di blog tertera Haji Muammad Yassin dengan nomer 088804054813


Di blog yang ini tertera Drs. H. Muhammad Yasin dengan nomer 021-40369161

Di forum VivaNews juga dibahas Drs. H. Muhammad Yasin dengan nomer 021-40767933

Ternyata di kaskus nggak ketinggalan gaaan..... Disini penelpon bukan atas nama Gunawan seperti yang saya alami, tapi menggunakan nama ARYO SUNARTA. Dan nama yang harus dihubungi tetap atas nama DRS. HAJI MUHAMAD YASIN dengan nomor undian (eh...telpon) 021-5051-4366
Berapa banyak sih nomer telpon Bapak Haji Muhammad Yasin??
kwkakwkakwkkk..... #ROLF

Mungkin ini saja curhatan saya tentang edisi tipu-tipu Ramadhan 1432 H. Tulisan ini hanya bermaksud untuk memperingatkan para pembaca, sekali lagi untuk berhati-hati dengan penelpon gelap yang kapan saja, dimana saja bisa menghampiri Anda.

Sekian....
Selamat beraktifitas...

Read more
p1

100 Kalimat Indah Dalam Lirik Lagu Iwan Fals dkk


Lagu-lagu yang dinyanyikan Iwan Fals baik solo album maupun dinyanyikan bersama format group banyak memuat lyric yang istimewa, baik ciptaannya sendiri maupun dari orang lain. Beberapa diantaranya adalah rangkaian kata yang indah dan menjadi kalimat penuh makna.

Berikut adalah sedikit yang sempat kami kumpulkan. Simak dan resapilah makna yang terkandung didalamnya. Semoga hari-hari kita menjadi lebih berguna.

------------------------------------------------------------

1.“Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan”
(Puing – album Sarjana Muda 1981)

2.“Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu”.
(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi – album Sarjana Muda 1981)

3."Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu”.
(Galang Rambu Anarki – album Opini 1982)

4.“Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”.
(Maaf Cintaku - album Sugali 1984)

5.“Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati”.
(Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984)

6.“Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”.
(Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985)

7.“Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah”.
(Entah - album Ethiopia 1986)

8.“Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar”.
(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986)

9.“Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah”.
(Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986)

10.“Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”.
(Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986)

--------------------------------------------------------

11.“Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita”.
(Kota - album Aku Sayang Kamu 1986)

12.“Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan”.
(Lancar - album Lancar 1987)

13.“Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam”.
(Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987)

14.“Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang”.
(Nak - album 1910 1988)

15.“Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”.
(Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988)

16.“Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu”.
(Ibu - album 1910 1988)

17.“Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci”.
(Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988)

18.“Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari”.
(Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988)

19.“Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat”.
(Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989)

20.“Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.
(Nona - album Mata Dewa 1989)

--------------------------------------------------------

21.“Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku”.
(Oh Ya! - album Swami 1989)

22.“Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi”.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)

23.“Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?”.
(Condet - album Swami 1989)

24.“Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”.
(Bongkar - album Swami 1989)

25.“Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperbudak jabatan”.
(Bongkar - album Swami 1989)

26.“Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta”.
(Bongkar - album Swami 1989)

27.“Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”.
(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)

28.“Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”.
(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)

29.“Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah”.
(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)

30.“Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”.
(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)

--------------------------------------------------------

31.“Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi”.
(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)

32.“Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut”.
(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)

33.“Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar”.
(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)

34.“Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti”.
(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)

35.“Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya”.
(Untuk Bram - album Cikal 1991)

36.“Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya”.
(Pulang Kerja - album Cikal 1991)

37.“Dimana kehidupan disitulah jawaban”.
(Alam Malam - album Cikal 1991)

38.“Ada dan tak ada nyatanya ada”.
(Ada - album Cikal 1991)

39.“Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”.
(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)

40.“Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani”.
(Hio - album Swami Il 1991)

--------------------------------------------------------

41.“Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”.
(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992)

42.“Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”.
(Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992)

43.“Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung”.
(Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992)

44.“Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang”.
(Lagu Satu - album Hijau 1992)

45.“Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan”.
(Lagu Dua - album Hijau 1992)

46.“Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku”.
(Lagu Tiga - album Hijau 1992)

47.“Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?”
(Lagu Empat- album Hijau 1992)

48.“Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?”.
(Lagu Empat- album Hijau 1992)

49.“Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu”.
(Lagu Lima - album Hijau 1992)

50.“Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu”.
(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)

--------------------------------------------------------

51.“Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah”.
(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)

52.“Tertawa itu sehat, menipu itu jahat”.
(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)

53.“Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?”
(Terminal – single 1994)

54.“Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi”.
(Satu Satu – album Orang Gila 1994)

55.“Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

56.“Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

57.“Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?”.
(Doa Dalam Sunyi – album Orang Gila 1994)

58.“Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

59.“Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

60.“Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan”.
(Nasib Nyamuk – album Anak Wayang 1994)

--------------------------------------------------------

61.“Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka”.
(Oh – single 1995)

62.“Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi”.
(Mata Hati – album Mata Hati 1995)

63.“Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu”.
(Lagu Pemanjat – album Lagu Pemanjat 1996)

64.“Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru”.
(Songsonglah – album Kantata Samsara 1998)

65.“Berani konsekuen pertanda jantan”.
(Nyanyian Preman – album Kantata Samsara 1998)

66.“Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara”.
(Langgam Lawu – album Kantata Samsara 1998)

67.“Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian”.
(Lagu Buat Penyaksi – album Kantata Samsara 1998)

68.“Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun”.
(Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002)

69.“Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri”.
(Dendam Damai - album Suara Hati 2002)

70.“Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”.
(Doa - album Suara Hati 2002)
--------------------------------------------------------

71.“Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)

72.“Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)

73.“Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan”.
(Politik Uang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

74.“Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik”.
(Para Tentara – album Manusia Setengah Dewa 2004)

75.“Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah”.
(Mungkin – album Manusia Setengah Dewa 2004)

76.“Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

77.“Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

78.“Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau”.
(Manusia Setengah Dewa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

79.“Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung”.
(Desa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

80.“Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang”.
(Dan Orde Paling Baru – album Manusia Setengah Dewa 2004)

--------------------------------------------------------

81.“Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa”.
(Buktikan – album Manusia Setengah Dewa 2004)

82.“Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang”.
(Asik Nggak Asik – album Manusia Setengah Dewa 2004)

83.“Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia”.
(17 Juli 1996 – album Manusia Setengah Dewa 2004)

84.“Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”.
(Tanam-Tanam Siram-Siram – single 2006)

85.“Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang”.
(Haruskah Pergi – 2006)

86.“Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang”.
(Selancar – 2006)

87.“Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”.
(Rubah – album 50:50 2007)

88.“Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti”.
(Pulanglah – album 50:50 2007)

89.“Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah”.
(KaSaCiMa – album 50:50 2007)

90.“Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti”.
(Ikan-Ikan – album 50:50 2007)

--------------------------------------------------------

91.“Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa”.
(Cemburu – album 50:50 2007)

92.“Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan “Sabar!”.
(Kemarau – uncassette)

93.“Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah”.
(Joned – uncassette)

94.“Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

95.“Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

96.“Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini”.
(Saat Minggu Masih Pagi – uncassette)

97.“Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”.
(Nyatakan Saja – uncassette)

98.“Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu”.
(Merdeka – uncassette)

99.“Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa”.
(Luka Lama – uncassette)

100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang”.
(Selamat Tinggal Ramadhan – uncassette)


** foto retouch by saya sendiri (ngambil dari google) with photoshop CS 5

Read more
p1

Mungkin (Iwan Fals)

Di negeri ini apa saja bisa terjadi
Untuk mendapatkan keadilan
Kalau perlu membeli

Yang hitam bisa menjadi putih
Yang putih pun begitu
Terhadap yang benar saja sewenang wenang
Apalagi yang salah

Sebenarnya ini cerita lama
Tapi nyatanya sampai kini
Masih sama

Banyak pengacara berjaya karenanya
Pengangguran banyak acara itulah dia
Tekak tekuk hukum sudah menahun
Pengadilan bagai sarang para penyamun

Hukum mudah dipermainkan
Pasal pasalnya mulur mungkrek
Sampai kapan ini berjalan
Kok semakin hari bertambah ruwet

Kalau mau menang harus punya uang
Yang bokek tak masuk hitungan

Ada hakim dilempar sepatu
Itu artinya tak mau dimadu

Yang gila lagi
Orang gila masuk persidangan

Punya pengacara yang juga gila

Hakimnya gila

Jaksanya gila

Jangan jangan semuanya sudah gila

Termasuk dokternya

Termasuk saya

Mungkin


Read more
p1

Pasti Ku Bisa - Sheila On 7

Lihat apa yang terjadi
Dengan semua rencanaku
Hancur semua berantakan

Dia berjalan keluar dari lingkaran hidupku
Bebas kulepaskan dia
Akupun mulai berdendang

Pasti ku bisa melanjutkannya
Pasti ku bisa menerima dan melanjutkannya
Ooh pasti ku bisa menyembuhkannya
Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini

Merasakan pandanganmu
Penuh cerita dan luka
Memang begitulah semua

Jangan pernah kau menunggu
Keajaiban dunia
Bukalah satu tujuan

Pasti kau bisa melanjutkannya
Pasti kau bisa menerima dan melanjutkannya
Ooh pasti kau bisa menyembuhkannya
Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini

Pasti ku bisa melanjutkannya
Pasti ku bisa menerima dan melanjutkannya
Ooh pasti ku bisa menyembuhkannya
Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini

Begitulah cuplikan hit kedua dari album terbaru Sheila On 7 dengan title "BERLAYAR", band asal Jogja ini mengajak kita untuk tetap optimis dalam mengahadapi sebuah cobaan hidup. Manusia menjalani kehidupan itu nggak selamanya mulus. Yang jelas ditengah jalan pasti ada hambatan, rintangan, cobaan, ujian, dan apapun itu namanya.

Dalam lirik lagu ini, seseorang menumbuhkan keyakinan pada diri sendiri untuk bangkit dari keterpurukan. Dia membuka mata setelah meratapi kegagalannya saat mimpi-mimpi yang selama ini tidak mencapai hasil yang diharapkan. Akhirnya dia sadar, dan berdiri, meyakinkan diri untuk bisa mencoba lagi, bahkan berusaha untuk lebih baik dari apa yang terlewati sebelumnya.

Menanamkan kata "BISA" dalam hati ini butuh ketegaran yang keras bagai karang di bibir pantai. Seberapa ganas ombak menghantamnya, tapi dia selalu bisa bertahan.

Begitulah hidup ini, kita nggak tau hambatan apa yang ada di depan kita. Yang jelas kita harus siap menerima segala resiko aral yang melintang. "Live Is Never Flat" begitulah yang banyak orang bilang.

Read more